-->

Peluang Sukses Budidaya Tiktok/Pendalungan/mentok


Salah satu jenis itik penghasil daging yang baru-baru ini populer adalah itik serati. itik serati yaitu itik hasil persilangan antara itik betina dengan entog jantan. Itik ini mempunyai beberapa kelebihan, yaitu mudah beradaptasi dengan lingkungan, mempunyai daya tahan tubuh yang bagus.

Di beberapa negara di Asia, itik serati pedaging telah diproduksi secara komersial, akan tetapi di Indonesia itik tersebut baru berkembang secara komersial. Itik serati yang banyak ada di masyarakat pedesaan merupakan kawin silang antara itik jantan dengan entog betina yang kawin secara alami. Dari persilangan entog betina dan itik jantan, akan dihasilkan serati jantan yang besar dan serati betina yang kecil (seperti itik) dengan produksi telur yang randah. Namun bila persilangan dibalik, yakni entog jantan dan itik betina, akan dihasilkan serati jantan dan betina yang ukurannya hampir sama besar dengan entog, serta telur tetas yang dihasilkan lebih banyak. Entog betina menghasilkan telur lebih sedikit daripada itik biasa.

Dalam budidaya itik serati terdapat beberapa kendala dalam teknik perkawinan. Dalam persilangan secara alami kendalanya adalah biasanya badan entog jantan terlalu besar dibanding dengan itik betina, sehingga proses perkawinan agak sulit. Sementara itu persilangan secara buatan (kawin suntik/IB) yang dilakukan didearah panas hasilnya kurang baik karena daya tetasnya sekitar 10 % saja. Oleh karena itu kawin silang antara entog jantan dengan itik betina dengan menggunakan program Inseminasi Buatan (IB) akan menghasilkan produksi itik serati lebih banyak dibanding kawin alam yang terjadi di pedesaan. Akan tetapi, persilangan entog dan itik tersebut memiliki kendala yaitu rendahnya fertilitas telur. IB adalah salah satu teknologi yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan fertilitas dan daya tetas telur. Kawin silang antara entog dan itik tersebut akan menghasilkan keturunan yang mandul atau steril (tidak dapat dikembangbiakan).

Itik serati tumbuh lebih cepat dibanding itik jantan yang digemukkan. Itik serati pada umur 8 minggu mencapai bobot badan 1,8 kg sedangkan itik jantan yang digemukkan hanya 1,3 kg atau itik serati tumbuh ½ kg lebih berat dibanding itik jantan yang digemukkan. Begitu pula penggunaan pakan itik serati jauh lebih baik dibanding itik jantan yang digemukkan. Itik serati hanya membutuhkan 3,29 kg pakan untuk menghasilkan 1 kg bobot badan dibanding itik jantan yang digemukkan membutuhkan pakan sebanyak 4,24 kg. Hasil penelitian tentang itik serati menunjukkan bahwa daging dadanya lebih banyak dibandingkan dengan daging itik biasa. Begitu pula daging itik serati tidak berbau amis.

Perencanaan Agribisnis Tiktok

Memulai suatu usaha memerlukan perencanaan karena dengan perencanaan yang matang diharapkan usaha tersebut dapat berjalan lancar.
Beberapa komponen yang harus ditentukan sebelum memulai usaha beternak tiktok adalah sebagai berikut:

1. Menentukan tujuan usaha
Jika tiktok diusahakan secara intensif dan sebagai sumber penghasilan utama maka jika memungkinkan usaha beternak tiktok ini dikembangkan untuk memenuhi pasokan di luar daerah. Namun jika usaha beternak tiktok hanya sebagai usaha sampingan maka cukup untuk memenuhi pasar lokal serta diusahakan tidak banyak modal dan banyak membutuhkan tenaga kerja.

2. Menentukan lokasi.
Beternak tiktok dapat dilakukan hampir di semua daerah, di dekat pantai, di pegunungan, di daerah berumput maupun berbatu. Namun untuk mendapatkan hasil yang optimal peternak harus mempertimbangkan sifat tiktok yaitu tidak menyukai tempat bising atau ramai, misalnya tempat yang ramai dilaui kendaraan bermotor. Kondisi seperti ini menyebakan induk tidak mau bertelur. Selain itu peternak juga harus mempertimbangkan keberadaan lokasi beternaknya. Lokasinya harus jauh dari pemukiman penduduk karena tiktok mengeluarkan bau yang cukup tidak sedap.

Beberapa faktor yang berpengaruh terhadap letak lokasi lokasi beternak tiktok :
a.) lokasi beternak tiktok harus dekat dengan sumber air,  air tersedia sepanjang waktu, termasuk pada musim kemarau. Air merupakan kebutuhan utama tiktok. Kandungan air dalam tubuh tiktok mencapai 75%. Jumlah air yang dikonsumsi tiktok tergantung dari berat tubuh tiktok itu sendiri.

b.) Jika beternak tiktok menggunakan sistem intensif, kandang yang dibuat harus memiliki saluran udara (ventilasi) cukup. Sehingga pergerakan udara di sekitar kandang atau di dalam kandang berjalam lancar. Pergerakan udara yang lancar menyebabkan bahan beracun seperti ammonia dari sisa pakan atau bekas kotoran tiktok akan terurai melalui udara. Kondisi ini bisa tercipta jika letak kandang lebih tinggi daripada lingkungan sekitarnya.
      
3. Akses jalan, listrik dan telepon
Akses jalan sangat penting untuk kelangsungan usaha beternak tiktok, karena banyak aktivitas yang dilakukan melalui akses jalan ini. Pengangkutan bahan baku pakan dan pengiriman daging ke konsumen pasti menggunakan fasilitas jalan. Listrik dan telepon juga sangat membantu kelancaran usaha ini. Listrik bisa digunakan untuk penghangat anak tiktok, penerangan, atau menghidupkan pompa air. Sementara telepon bisa digunakan untuk memesan bahan baku atau berhubungan dengan konsumen.

4. Keberadaan lingkungan masyarakat
Keberadaan masyarakat setempat sangat berpengaruh terhadap usaha beternak tiktok. Interaksi dengan masyarakat setempat harus terjalin dengan baik agar usaha beternak tiktok yang dilakukan tidak mendapat hambatan dari mereka. Masyarakat setempat tidak akan memberikan izin tempat jika usaha tersebut mengganggu kehidupan mereka (akibat bau yang dikeluarkan tiktok). Karena itu peternak harus memperhatikan keadaan masyarakat setempat. Jika memerlukan tenaga tambahan sebaiknya mengambil tenaga kerja dari lokasi tersebut. Selain memberdayakan masyarakat setempat juga tenaga kerja tersebut bisa membantu untuk menjaga lokasi usaha

5. Menentukan sistem pemeliharaan
a) Sistem pemeliharaan tradisional
Yaitu beternak tiktok dilakukan dengan cara mengangon tiktok di hamparan sawah atau menggunakan sistem integrasi. Sistem integrasi padi sawah dengan tiktok akan lebih efektif bila padi ditanam dengan sistem jajar legowo. Penanaman dengan sistem jajar legowo akan memberikan ruang yang cukup luas bagi tiktok untuk beraktivitas terutama untuk mencari makan di lahan persawahan tersebut.
    Secara umum persyaratan inovasi teknologi integrasi padi sawah dan tiktok adalah ketersediaan air untuk padi sawah, cara tanam jajar legowo dan pemilihan vaietas padi. Varietas padi yang danjurkan adalah kuat dan tahan terhadap rebahan antara lain Gilirang, Fatmawati dan Ciherang. Diharapkan ketiga varietas tersebut cukup kuat dan tahan rebah, sehingga akan beradaptasi dengan adanya tiktok di sekelilingnya. 
Keuntungan yang diperoleh dengan adanya tiktok di sawah antara lain membantu pemupukan dari kotoran yang dihasilkan, meningkatkan kadar oksigen dalam tanah karena aktivitasnya dan meminimalkan rumput, gulma maupun hama ( serangga, siput, keong mas) karena dimakan tiktok.  Sedang pakan untuk tiktok dapat dikurangi karena sudah mendapat pakan tambahan dari rumput, gulma, serangga, siput, keong mas dari sawah.

b) Sistem pemeliharaan semi intensif
Yaitu dilakukan dengan cara mengagon dan mengandangkan tiktok. Tiktok yang masih muda dipelihara dengan cara diangon selanjutnya setelah siap dipanen tiktok dipelihara dalam kandang dan diberi pakan yang diramu sendiri. Di dalam kandang tiktok tidak begitu banyak melakukan aktivitas sehingga energi yang dihasilkan digunakan untuk menggemukkan daging.

c) Pemeliharaan tiktok secara intensif
Pemeliharaan tiktok secara intensif dilakukan dengan cara mengandangkan tiktok, tanpa ada pengangonan selama masa pemeliharaan. Intensif merupakan kesatuan dari penggunaan teknologi, manajemen usaha, dan efisiensi. Teknologi yang digunakan adalah mengandangkan tiktok sehingga pengontrolan kesehatan tiktok dapat dilakukan dengan lebih baik. Manajemen usaha yang dimaksud adalah mengandangkan tiktok dan memberi makan tiktok menjadi lebih terkontrol sehingga biaya yang diperlukan bisa diperhitungkan dengan lebih tepat. Efisiensi tentunya karena menghemat lahan karena kandang bisa dibuat bertingkat.

Pemeliharaan tiktok secara intensif dapat dibedakan menjadi dua fase, yaitu fase starter dan fase grower-finisher. Tiktok pada masa starter (0-3 minggu), harus mendapatkan asupan pakan dengan nilai nutrisi sesuai dengan kebutuhan ternak. Disamping itu, pada masa ini diperlukan penerangan pada malam hari serta dibuatkan kandang panggung supaya tiktok tidak kedinginan. Kepadatan tiktok per meter persegi sekitar 14-20 ekor.

Umur potong tiktok 10 minggu, maka fase grower-finisher mulai dari 4-10 minggu. Fase ini membutuhkan biosekuritas yang baik, sanitasi dan ventilasi yang memadai, sehingga tiktok dapat tumbuh dengan optimal. Disamping itu, penerangan juga tetap diperlukan. Kandang yang digunakan bukan kandang panggung lagi, melainkan menggunakan kandang liter dengan kepadatan tiktok mulai dari 4-10 ekor per meter persegi.

Cara Memproduksi Serati

Keberhasilan pengemabangan itik serati sangat ditentukan oleh ketersediaan bibit (DOD). Kesulitan mendapatkan DOD banyak dikeluhkan oleh petani itik serati. Untuk mengantisipasi permintaan DOD, introduksi teknologi IB sangat diperlukan untuk menghasilkan DOD dalam jumlah yang banyak. Serati jantan mempunyai bobot badan 3,05 kg dan betina 2,98 kg pada umur 10 minggu. Perkawinan antara entok jantan dengan itik betina dilakukan dengan teknik inseminasi buatan (IB) agar fertilitas dan daya tetas telurnya tinggi sehingga dapat dihasilkan serati lebih banyak dibanding perkawinan alami. IB dapat dilakukan dengan menggunakan alat dan cara yang sederhana. Sperma entok jantan ditampung menggunakan teknik vagina tiruan berupa tabung gelas. Entok jantan dirangsang dengan cara diurut pada bagian perut sebelah bawah agar siap untuk kawin dan sperma yang keluar ditampung dengan menggunakan tabung gelas. Sperma lalu diencerkan dan diinseminasikan ke dalam alat reproduksi itik betina. Fertilitas dengan teknik IB dapat mencapai 80%,sedangkan melalui perkawinan alami hanya 20-30%.

Analisa Usaha

Bagi Anda yang berminat membudidayakan tiktok, tapi tidak mau repot harus memulainya dari awal mengingat proses budidaya ini menelan biaya yang tidak sedikit dan memerlukan tenaga ahli dalam proses perkawinannya, dapat langsung dengan membeli anakan tiktok ke peternakannya, membesarkan hingga berumur dua bulan, dan lalu menjualnya. Untuk budidaya tiktok skala rumah tangga, berikut perhitungan bisnisnya:

1. Biaya Sarana Produksi
Pembelian DOT (Day Old Tiktok)       
100 ekor tiktok umur sehari @ Rp5.500,-     :    Rp 550.000,-
Pembelian pakan starter (500 gr/ekor)       
Rp1.500,- (1 kg pakan = Rp3.000,-) x 100 ekor tiktok     :    Rp 150.000,-
Total     :    Rp. 700.000,-

2. Harga Jual Tiktok
Rp25.000,- x 90 ekor Rp2.250.000,-     :    Rp. 2.250.000,-
(dengan asumsi kematian 5% atau 5 ekor)       
Laba Bersih (Beli-Jual)    :    Rp. 1.550.000,-

   
NB: Dalam budidaya tiktok skala rumah tangga, tanpa kandang tidak masalah tetapi tiktok yang berumur sehari membutuhkan lampu berkekuatan 40 watt atau lampu minyak tanah hingga mereka berumur dua minggu, agar tubuh mereka selalu hangat. Selain itu, dalam perawatannya tidak memerlukan tenaga kerja atau dapat dikerjakan sendiri.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel